Hai gaeessss, sedikit mau share pengalaman pergi travelling nih, seru banget loh perjalananku kali ini, diperjalananku kali ini aku bersama-sama teman satu jurusan semester I, III, dan V yaitu jurusan Usaha Perjalanan Wisata beserta dosen juga. Nah langsung aja aku share pengalamanku ini hehe...
Pada hari sabtu tepatnya di tanggal 18 Oktober 2014 kami bersama-sama pergi menghadiri acara Tengggarong Kutai Carnival (TKC) tepatnya di Tenggarong Kalimantan Timur. sebelum kami menuju ke acara kami singgah ke kampoeng kutai, di sana kita bisa melihat rumah adat suku kutai mulai dari awal dibangun sampai bisa menjadi rumah sungguhan yang layak ditempati. Nah awalnya rumah adat ini dibangun bukan dari kayu atau beton, rumah ini di bangun dengan hanya menggunakan daun kelapa dan bambu, sangat sederhana, tetapi dengan seiringnya zaman rumah ini terbentuk menjadi rumah yang berbahan kayu seperti bentuk rumah selayaknya.
Rumah adat Koetai sebelum zaman modern |
Rumah adat Koetai pada zaman modern |
Setelah itu sambil kami melihat-lihat rumah tersebut sembari kami menonton acara naik ayun anak yang baru lahir, dan kebetulan di kampoeng kutai tersebut mengadakan acara naik ayun yang dihadiri jga oleh para anggota ASITA se-Indonesia.
Pada pukul 11.30 setelah selesai kami mengikuti acara di kampoeng kutai tersebut kami langsung menuju ke planetarium untuk melihat-lihat isi yang ada di dalam planetarium dan menonton tentang galaxy tata surya.
Ini studio di planetarium |
Add caption |
Kemudian tepat pukul 13.45 kami bergegas pergi ke TKC yang tempatnya berada di depan kantor bupati, dan dihadiri oleh bupati dan wakil, anggota ASITA, dan Mahasiswa/i dari Samarinda. Diadakannya acara seperti ini dalam rangka memperingati HUT Tenggarong yang ke 232 dan ini kali ketiga Tenggarong mengadakan carnival, sebelumnya pada tahun 2012, dengan kostum yang bertema Hudoq, Tameng, dan Kipas. Kemudian diadakan lagi pada tahun 2013 dengan mengambil tema kostum Berlian, Seraong, dan Anggrek. Lalu diadakan lagi pada tahun ini tahun 2014 dengan menampilkan tema kostum corak burung Enggang, Mangrove, dan Purun. Menurut info yang saya dapat, TKC di tahun ini meningkat menjadi 200 peserta, dan 30 diantaranya adalah anak-anak berusia 7-12 tahun.
Kostum Enggang |
Kostum Purun (Kerajinan anyaman) |
Kostum Mangrove (Pohon Bakau) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar